Kamis, 10 November 2011

ULANG TAHUNKU YANG KE-6



Tanggal sembilan november 2011 aku sangat gembira karena ayah ibu setuju untuk mengadakan ultahku ke6 ku disekolah.

aku sekolah di TK
Negeri Pembina Balikpapan kelas B2.

aku sangat senang karena teman-temanku ikut senang. ketika aku ditanya oleh bu Tuti ibu guru kesayanganku cita-citaku jadi apa ? aku segera menjawab menjadi polisi wanita, seperti almarhum kakek yang juga seorang polisi yang meninggal dalam kecelakaan ketika bertugas.

tak lupa aku memberikan hadiah kepada teman kesayanganku talita, aku sayang dia karena aku merasa kasihan kepadanya. sebab dia mengalami keterbelakangan mental dan tidak bisa berbicara. banyak teman yang selalu mengganggunya tetapi aku se
lalu melindunginya. dan sekarang aku tambah sayang padanya.


terima kasih ayah ibu, terimakasih ibu tuti dan ibu guru lainnya, terimakasih teman-teman tak lupa juga terima kasih tuhan, semoga dengan bertambahnya umurku aku bisa menjadi anak yang lebih baik lagi....




READ MORE - ULANG TAHUNKU YANG KE-6

Jumat, 01 April 2011

AKU TIDAK MAU NAKAL LAGI


namaku nabila, umurku saat ini lima tahun, aku masih anak tunggal. dan ayah ibu sangat menyayangi aku.
teman-teman bilang aku anak yang manja dan nakal.....
tapi aku tidak perduli dengan teman-temanku sehingga mereka malas bermain dengan aku. kecuali ketika aku memiliki makanan atau mainan bagus baru mereka mau menemani aku....
pada suatu hari ketika ayah pulang kerja aku melihat ayah tampak murung mungkin banyak masalah di tempat kerjanya dalam hatiku....
saat itu aku sedang bermain masak-masakan dengan teman-temanku di teras rumah. sesaat kemudian aku bertengkar dan memukul temanku dengan sapu.
melihat hal itu ayah memarahi ku.... aku tidak bisa menerima dimarahi ayah apalagi selama ini ayah tidak pernah memarahi ku....
aku ngambek dan langsug masuk kamar.... dan membanting bingkai foto yang ada dimejaku. melihat hal itu ayah marah dan menjewer telingaku... aku menangis kencang dan ibu ku datang memelukku....
ibu marah karena ayah menjewer telingaku... maka mereka bertengkar hebat...
lalu plak... ayah menampar pipi ibu... ibu menangis dan aku pun menagis....
ayah lalu minta maaf..dan berkata kalau anak jangan terlalu dimanjakan....
aku sedih dan segera minta maaf ke ayah dan ibu, karena aku ibu juga dipukul oleh ayah. didepan ayah dan ibu aku berjanji tidak akan nakal dan mau menang sendiri lagi....
janji....aku tidak akan nakal lagi kataku....
READ MORE - AKU TIDAK MAU NAKAL LAGI

KANCIL BUAYA DAN TUPAI


Pada suatu hari kancil dan tupai sedang berjalan namun ditengah perjalan mereka bertemu dengan induk sapi yang lagi bersedih.
ada apa bu sapi kok bersedih kata kancil....
anu cill. anaku lagi sakit keras bilang tabib kera hanya hati buaya yang bisa mengobati anakku tersebut cil. sambil menangis ibu sapi menceritakan tentang penyakit anaknya.
sabarya bu kata tupai, aku akan berusaha sekuat membantu ibu. karena ibu sapi pernah menolongku dari serangan ular piton, kata tupai...
tapi bagaimana ya cil caranya. tupai bertanya sambil memegang kepalanya.....
kancil tanpak diam sejenak...kemudian......
aku ada ide.....ayo ikut aku ke pohon kelapa dekat sungai yang ada buayanya.....
ayo cil kata tupai...aku selalu yakin dengan ide-idemu kata tupai.....
aku juga ikut ya cil, kata ibu sapi lagi...
baiklah bu, tapi melihatnya jauh-jauh aja yach bu...biar buaya tidakK curiga......
setelah sampai ditempat tujuan. kancil berkata kamu bisa menyelamkan pai....
tentu saja aku bisa...aku sudah berlatih dan tahan setengah jam lo cil jawab tupai.....
beigini pai, kamu ambil sebuah kelapa tua yang kecil tapi muat untuk badanmu..lalu ka lubangi...
tanpa banyak bertanya tupai segera bertindak dan....
sudah cil kata tupai.....
masuk kedalam kelapa itu pai dan bawa kantong daun kecubung ini. nanti ketika sudah disungai kau keluarkan ekormu dan goyang-goyangkan...
maka rencana mulai mereka jalankan....
ketika kelapa yang berisi tupai itu masuk ke air dan ekor tupai tupai bergoyang-goyang. maka benar saja tiba-tiba ada buaya besar yang langsung menyambar kelapa tersebut...
setelah didalam perut buaya tupai segera mengerat sedikit hati buaya dan membuka kantong yang berisi daun kecubung tersebut.
karena reaksi daun kecubung diperut buaya maka buaya tersebut tampak kepayahan dan segera kedarat lalu mumuntahkan kelapa yang berisi tupai tersebut.
setelah keluar tupai segara berlari menuju ke kancil, sedangkan buaya tampak kepayahan menahan pusing dan sakit perutnya.
setelah itu kancil, tupai dan ibu sapi bergegas menuju tabib kera untuk menyerahkan secuil hati buaya tersebut.
beruntung kalian datang tepat waktu, segaera makankan hati buaya tersebut pada anak sapi....
ajaib setelah hati tersebut dimakan anak kancil itu menjadi sehat dan terlihat senyum diwajahnya.
melihat hal terebut induk sapi merasa senang, dan mengucapkan terima kasih kepada kancil dan tupai......

siapa yang menanam budi dia akan menuai manfaat kebaikan
READ MORE - KANCIL BUAYA DAN TUPAI

Kamis, 22 April 2010

LEGENDA BALIKPAPAN

LEGENDA BALIKPAPAN (SUKU BALIK)

Di zaman dahulu kala di Kalimantan hiduplah suatu kaum yang dikenal dengan nama suku Balik, suku itu dipimpin oleh seorang kepala suku yang sangat bijaksana dan adil. Kepala suku itu memiliki seorang anak yang bernama pangeran Surya. Pangeran Surya adalah anak yang cerdas serta berbudi luhur. Sehingga baik kepala suku maupun anaknya sangat dicintai oleh rakyatnya.

Pada suatu hari datanglah rombongan yang berasal dari suku kenyah dan berniat untuk menikahkan putri mereka yang bernama Nirmala yang mengenakan topeng burung enggang sehingga orang mengira dia adalah putri yang buruk rupa.

Walaupun mendengar putri yang akan dinikahinya berwajah buruk tapi surya tetap menuruti permintaan ayahnya. Karena mereka telah dijodohkan semenjak masih kecil oleh orang tua mereka.

Pada suatu hari ketika Surya dan putri Nirmala sedang berjalan jalan di puncak bukit, tiba-tiba datanglah angin topan yang membawa Surya ke sebuah pulau yang belum pernah dijumpainya.

Sepeninggal Surya putri Nirmala sangat sedih karena kehilangan pangeran yang sangat dicintainya. Tetapi bukan hal nya dengan kepala suku kenyah yang menuduh pangeran surya sengaja melarikan diri dengan menggunakan kekuatan angin yang merupakan nenek moyang suku Balik. Kepala suku kenyahpun mengancam akan menyerang suku Balik apabila pangeran surya tidak kembali dalam waktu tujuh hari.

Sedangkan dipulau terpencil pangeran surya melakukan perjalanan yang tidak tentu arah untuk pulang ke desanya , didalam perjalanan pulang dia mendengar suara minta tolong, setelah didekati ternyata suara itu adalah seekor orang utan tua yang tertindis dahan pohon. Pangeran Surya segera menolong orang utan itu dan setelah bebas dari tindisan dahan pohon itu orang utan itupun memberikan bibit pohon kepada pangeran Surya seraya berpesan agar ditanam ketika ia membutuhkanya dengan terlebih dahulu mengucapkan tumbuh-tumbuh meranti, tumbuh-tumbuh meranti.

Pangeran surya pun melanjutkan perjalanannya, di tengah jalan dia dikejutkan oleh seorang nenek tua renta dan meminta tolong untuk diambilkan buah kelapa muda, tetapi pohon kelapa itu sangat tinggi, tingginya sepuluh kali pohon kelapa biasa. Pangeran Suryapun menyanggupi membantu nenek tua tersebut. Dengan bersusah payah pangeran Surya akhirnya bisa memetik buah kelapa yang diinginkan nenek tua tersebut. Setelah melepas dahaga dengan meminum air kelapa nenek tua itu memberikan sebilah mandau kecil dan beranjak pergi, seraya berkata gunakanlah jika kamu membutuhkannya dengan mengucapkan papan-papan belah, papan-papan belah.

Kembali pangeran surya berjalan dan lagi-lagi ia mendengar suara seekor burung enggang merintih kesakitan, karena sayapnya terluka tertusuk duri semak tempat dia hinggap, pangeran Surya pun bergegas memberikan pertolongan kepada burung enggang tersebut dan membalut lukanya dengan daun pandan. Burung enggang pun berterimakasih kepada pangeran surya dan memberikan sebuah bulu sayapnya seraya berkata gunakanlah jika kau membutuhkannya dan ucapkanlah Balik-Balik ke Balik, Balik-Balik ke Balik.

Pengeran Suryapun melanjutkan perjalanannya, dan diujung perjalanannya dia sampai dipinggir pantai dan merenung bagaimana dia harus menyeberang lautan yang seolah tak bertepi tersebut. Namun tiba-tiba dia teringat pesan orang utan tua yang ditolongnya, segera pangeran Surya mengeluarkan bibit pohon itu seraya mengucapkan tumbuh-tumbuh merantu, tumbuh-tumbuh meranti. Ajaib bibit pohon itu berubah menjadi pohong yang sangat besar. Tetapi pangeran surya menjadi bingung untuk apa pohon sebesar itu.

Pangeran surya pun kembali teringan akan pemberian sebilah mandau dari nenek tua, segera pangeran Surya mengayunkan mandau tersebut kearah pohon itu seraya berkata papan-papan belah, papan-papan belah. Dan kembali terjadi keajaiban pohon itu terbelah dan menjadi potongan kayu lebar tipis yang kita kenal sekarang ini dengan sebutan papan.

Pangeran surya segera mendorong papan itu ke laut dan mengeluarkan bulu enggang dan nenancapkannya didepan potongan kayu itu seraya berkata Balik-balik ke balik, Balik-balik ke Balik. Bulu enggang itu pun membesar dan menjadi layar . Pangeran surya pun berlayar menuju kampung halaman dengan dibantu bulu enggang sebagai penuntun arah.

Dilain tempat dipinggirpantai dua suka yang semula bersahabat hendak berperang, ratusan prajurit kenyah dengan gagahnya bersiap-siap hendap menyerang suku balik, tetapi ketika serangan hendak dilakukan tiba-tiba terdengar suara teriakan nyaring dari laut yang ternyata adalah pangeran Surya. Putri Nirmala yang ikut serta dalam rombongan ayah nya segera berlari dan memeluk pangeran surya seraya berkata aku selalu yakin bila kau akan kembali untukku sembari membuka topengnya, ternyata putri Nirmala adalah seorang putri yang sangat cantik jelita.

Akhirnya peperangan dapat dicegah dan hari itu pula pangeran Surya dan putri Nirmala dinikahkan. Adpaun kepala suku kenyah menerima penjelasan dari pangeran surya dan mengganti nama Suku Balik menjadi Balikpapan yang sekarang dikenal dengan nama Kota Balikpapan.

READ MORE - LEGENDA BALIKPAPAN

Rabu, 17 Juni 2009

DONGENG KUCING DAN BERUANG


Pada zaman dahulu kala nenek moyang kucing dan beruang adalah dua sahabat karib yang selalu berbagi, kemana-mana mereka selalu bersama sampai pada suatu ketika beruang mengutarakan maksudnya untuk belajar memanjat kepada kucing

kucingpun menyanggupi permintaan beruang dan mencari pohon tinggi untuk beruang. wang ini loh pohon yang cocok untuk kamu belajar memanjat "kata kucing". sembarang aja cing, yang penting aku bisa memanjat "kata beruang".

lau kucingpun memberi contoh kepada beruang cara memanjat pohon tersebut, yang penting kuku-kukumu kuat mencengkeram batang pohon ini kau akan bisa memanjat pohon ini wang "kata kucing".

cukup teorinya cing sekarang kamu turun biar aku yang memanjat' kata beruang". kucingpun segera turun.

beruangpun segera memanjat pohon dan ternyata dengan gampangnya ia dapat mencapai puncak pohon tersebut. tetapi sesampai diatas ia bingung untuk turun dan berkata "cing gimana cara turunnya "kata beruang".

belum sempat berkata apa-apa tiba-tiba terlihat sosok serigala yang siap memangsa kucing dari balik rimbunan semak belukar, kucingpun segera berlari meninggalkan beruang yang kebingungan.

merasa dikerjai kucing beruang pun marah dan berkata " awas kamu cing, ngak ku maafkan, kamu akan kukoyak-koyak dan kotoranmu pun bahkan akan kumakan cing. dan beruang pun turun dengan menjatuh kan dirinya sambil tetap memeluk pohon.

oleh sebab itu sampai dengan sekarang bila kucing buang kotoran di tanah akan membuat lubang dan menutupnya kembali, agar tak dimakan beruang.

sedangkan beruang bisa memanjat pohon tetapi ketika turun ia akan memerosotkan badannya kebawah.
READ MORE - DONGENG KUCING DAN BERUANG

Minggu, 24 Mei 2009

KANCIL DAN SERIGALA (KOLAM DEWA)


Seperti biasanya setiap pagi kancil berjalan-jalan di pinggiran hutan untuk mencari timun hutan yang tumbuh subur, hari ini aku beruntung mendapatkan timun yang besar sekali (kata kancil sembari melahap timun yang ditemukannya).

ketika sedang asyik melahap timun tersebut tiba-tiba terdengar suara menggeram dari belakang pohon beringain yang sangat besar. aduh itu pasti suara srigala yang lagi mencari makan, ketika kancil hendak beranjak pergi tiba-tiba srigala sudah berada dihadapannya dan siap menerkan sikancil.

wah rezeki nomplok nih. kebetulan lagi lapar nih. siap-siap cil ucapkan doa terakhirmu sebelum kumakan "kata srigala'. jangan dulu "kata kancil. kalau kamu makan aku, kamu akan kehilangan sebuah rahasia mengenai kolam pemandian dewa-dewa, bila kamu mandi dikolam itu maka semua srigala betina akan tegila-gila kepadamu "kata kancil".

Wah sayik kalau yang kamu katakan itu benar cil. dimana kolam itu cil "sahut Srigala".
disana dibelakang rumah pak tani, dibawah bukit dekat pohon kelapa. kata kancil.
dimana rumah pak tani itu cil. "kata Srigala. aku bersedia mengantarkanmu asal kamu berjanji tidak akan memakanku "jawab kancil" serius. iya cil ayo kita menuju kesana cil "kata srigala.

maka berjalanlah kancil dan serigala menuju sebuah bukit yang dibawahnya ada sebuah kolam yang airnya berwarna kekuningan terkena sinar lembayung dari matahari. itu kolamnya kamu harus berlari menuruni bukit kearah kolam itu sambil menutup mata "kata kancil".

tanpa pikir panjang lagi srigala menutup mata dan berlari kearah kolam tersebut, dan byur srigala menceburkan dirinya kedalam kolam tersebut. tapi apa yang terjadi tenyata srigala muntah-muntah dan lemas didalam kolam tersebut. karena ternyata kolam itu adalah kolam pembuangan limbah WC paktani. sambil berlari keluar dan muntah-muntah serigala mengumpat. "awas kau cill kalau ketemu aku lain kali akan kumakan kamu cill "kata srigala.

Rasain loo kata kancil sambil berlari meninggalkan srigala yang tampak loyo. karena seluruh badannnya bau sekali...........
READ MORE - KANCIL DAN SERIGALA (KOLAM DEWA)

Rabu, 22 April 2009

KANCIL DAN HARIMAU ( SABUK DEWA )


KANCIL DAN HARIMAU (SABUK DEWA)

Pada suatu hari Kancil sedang berjalan-jalan di hutan, ketika sedang asik berjalan-jalan sambil makan rumput tiba-tiba Kancil dikagetkan dengan sura auman di depannya, ternyata itu adalah seekor Harimau yang tampaknya sedang kelaparan.

Auuummm!!! Hari ini nasibku baik sekali, perutku lagi kroncongan ehh ketemu Kancil sebagai makan siangku. Hei Kancil siap-siap ku makan nih, Aummmmmmmmm!!!.

Eittt! Tunggu Dulu Harimau, kalau kamu makan aku, kamu akan kehilangan cerita rahasia sabuk sang dewa, siapa yang memakainya akan bisa terbang dan kuat seperti dewa. Mau ngak bisa terbang dan kuat seperti dewa pasti kamu jadi raja hutan seperti selama ini yang kamu idam-idam kan, mau ngak ???? “ kata Kancil”.

Benar nih Cill, kamu ngak akan ku makan asal kamu beri tahu dimana letak sabuk dewa itu. “kata harimau”.

Benar dong, ayo ikut aku ke batu besar dipinggir sungai dekat rumpun bambu di selatan hutan. “kata Kancil”.

Merekapun segera berjalan menuju pinggir sungai di selatan hutan, ketika sampai ditujuan tampak sebuah benda berwarna cokelat hitam melingkar di sebuah batu besar menyerupai sebuah sabuk.

Harimaupun mengaum panjang, Aummmmmmm!!! Bergerak hendak menerjang benda tersebut.

Eitt ! Tunggu dulu Harimau, kalau kamu mau memakai sabuk dewa tersebut kamu harus berjalan mundur kearah sabuk tersebut dan jangan sekali-kali menengok ke belakang, agar dewa pemilik sabuk itu tidak mengetahui kehadiran mu kan mereka sedang asik mandi di sungai. “kata kancil”

Benar juga katamu Cil, habis sabuknya besar sekali sih jadi aku ngak sabar untuk memakainya. “Kata Harimau”

Oke deh! Harimau, sekarang kamu boleh berjalan mundur kearah sabuk itu. Tapi sebelum itu aku hitung dulu yach aku mau sembunyi takut nanti dimarahi dewa kalau melihatku. “kata Kancil “.

Cepat hitung Cil, aku sudah ngak sabar mau jadi raja hutan nih.!!!

Ok ku hitung yach, “kata Kancil” (Ajak anak anda ikut berhitung)!!!! 1.2.3. udah kah belum (kata Harimau), belum (Kata kancil sambil berlari meninggalkan harimau) 4.5.6.7 (udahkan belum), (Belum) 8.9.10 (sudahkah belum) (sudah teriak kancil yang sudah jauh meninggalkan Harimau)…………

Tanpa berpikir panjang Harimau pun segera berjalan mundur menuju kearah benda yang menyerupai sabuk tersebut. Dan ketika tubuhnya memasuki kedalam lingkaran tersebut tiba-tiba benda tersebut bergerak melilit tubuh Harimau. Harimau tampak senang karena dalam pikirannya sabuk tersebut sedang bereaksi memberi kekuatan ke tubuhnya, tapi tiba-tiba lilitan itu semakin lama semakin kuat dan membuat harimau kesakitan. Dan alangkah kagetnya Harimau ketika dihadapannya muncul kepala ular piton raksasa di depannya. Harimaupun berteriak minta tolong dan menggeram “Awas kamu cill, kamu telah membohongi ku. Ternyata benda ini bukan sabuk dewa tapi ular piton raksasa”” tapi teriakan minta tolong itu tampaknya sia-sia belaka. Karena ular piton itu terlampau besar dan akhirnya matilah Harimau tesebut dengan tulang-tulang yang remuk.

Adapun Kancil yang nyawanya terselamatkan karena kecerdikannya memulai petualangan barunya di belantara hutan.


READ MORE - KANCIL DAN HARIMAU ( SABUK DEWA )
 

DONGENG MENJELANG TIDUR Copyright © 2011 Designed by Ipietoon Blogger Template and web hosting