Rabu, 17 Juni 2009

DONGENG KUCING DAN BERUANG


Pada zaman dahulu kala nenek moyang kucing dan beruang adalah dua sahabat karib yang selalu berbagi, kemana-mana mereka selalu bersama sampai pada suatu ketika beruang mengutarakan maksudnya untuk belajar memanjat kepada kucing

kucingpun menyanggupi permintaan beruang dan mencari pohon tinggi untuk beruang. wang ini loh pohon yang cocok untuk kamu belajar memanjat "kata kucing". sembarang aja cing, yang penting aku bisa memanjat "kata beruang".

lau kucingpun memberi contoh kepada beruang cara memanjat pohon tersebut, yang penting kuku-kukumu kuat mencengkeram batang pohon ini kau akan bisa memanjat pohon ini wang "kata kucing".

cukup teorinya cing sekarang kamu turun biar aku yang memanjat' kata beruang". kucingpun segera turun.

beruangpun segera memanjat pohon dan ternyata dengan gampangnya ia dapat mencapai puncak pohon tersebut. tetapi sesampai diatas ia bingung untuk turun dan berkata "cing gimana cara turunnya "kata beruang".

belum sempat berkata apa-apa tiba-tiba terlihat sosok serigala yang siap memangsa kucing dari balik rimbunan semak belukar, kucingpun segera berlari meninggalkan beruang yang kebingungan.

merasa dikerjai kucing beruang pun marah dan berkata " awas kamu cing, ngak ku maafkan, kamu akan kukoyak-koyak dan kotoranmu pun bahkan akan kumakan cing. dan beruang pun turun dengan menjatuh kan dirinya sambil tetap memeluk pohon.

oleh sebab itu sampai dengan sekarang bila kucing buang kotoran di tanah akan membuat lubang dan menutupnya kembali, agar tak dimakan beruang.

sedangkan beruang bisa memanjat pohon tetapi ketika turun ia akan memerosotkan badannya kebawah.
READ MORE - DONGENG KUCING DAN BERUANG

Minggu, 24 Mei 2009

KANCIL DAN SERIGALA (KOLAM DEWA)


Seperti biasanya setiap pagi kancil berjalan-jalan di pinggiran hutan untuk mencari timun hutan yang tumbuh subur, hari ini aku beruntung mendapatkan timun yang besar sekali (kata kancil sembari melahap timun yang ditemukannya).

ketika sedang asyik melahap timun tersebut tiba-tiba terdengar suara menggeram dari belakang pohon beringain yang sangat besar. aduh itu pasti suara srigala yang lagi mencari makan, ketika kancil hendak beranjak pergi tiba-tiba srigala sudah berada dihadapannya dan siap menerkan sikancil.

wah rezeki nomplok nih. kebetulan lagi lapar nih. siap-siap cil ucapkan doa terakhirmu sebelum kumakan "kata srigala'. jangan dulu "kata kancil. kalau kamu makan aku, kamu akan kehilangan sebuah rahasia mengenai kolam pemandian dewa-dewa, bila kamu mandi dikolam itu maka semua srigala betina akan tegila-gila kepadamu "kata kancil".

Wah sayik kalau yang kamu katakan itu benar cil. dimana kolam itu cil "sahut Srigala".
disana dibelakang rumah pak tani, dibawah bukit dekat pohon kelapa. kata kancil.
dimana rumah pak tani itu cil. "kata Srigala. aku bersedia mengantarkanmu asal kamu berjanji tidak akan memakanku "jawab kancil" serius. iya cil ayo kita menuju kesana cil "kata srigala.

maka berjalanlah kancil dan serigala menuju sebuah bukit yang dibawahnya ada sebuah kolam yang airnya berwarna kekuningan terkena sinar lembayung dari matahari. itu kolamnya kamu harus berlari menuruni bukit kearah kolam itu sambil menutup mata "kata kancil".

tanpa pikir panjang lagi srigala menutup mata dan berlari kearah kolam tersebut, dan byur srigala menceburkan dirinya kedalam kolam tersebut. tapi apa yang terjadi tenyata srigala muntah-muntah dan lemas didalam kolam tersebut. karena ternyata kolam itu adalah kolam pembuangan limbah WC paktani. sambil berlari keluar dan muntah-muntah serigala mengumpat. "awas kau cill kalau ketemu aku lain kali akan kumakan kamu cill "kata srigala.

Rasain loo kata kancil sambil berlari meninggalkan srigala yang tampak loyo. karena seluruh badannnya bau sekali...........
READ MORE - KANCIL DAN SERIGALA (KOLAM DEWA)

Rabu, 22 April 2009

KANCIL DAN HARIMAU ( SABUK DEWA )


KANCIL DAN HARIMAU (SABUK DEWA)

Pada suatu hari Kancil sedang berjalan-jalan di hutan, ketika sedang asik berjalan-jalan sambil makan rumput tiba-tiba Kancil dikagetkan dengan sura auman di depannya, ternyata itu adalah seekor Harimau yang tampaknya sedang kelaparan.

Auuummm!!! Hari ini nasibku baik sekali, perutku lagi kroncongan ehh ketemu Kancil sebagai makan siangku. Hei Kancil siap-siap ku makan nih, Aummmmmmmmm!!!.

Eittt! Tunggu Dulu Harimau, kalau kamu makan aku, kamu akan kehilangan cerita rahasia sabuk sang dewa, siapa yang memakainya akan bisa terbang dan kuat seperti dewa. Mau ngak bisa terbang dan kuat seperti dewa pasti kamu jadi raja hutan seperti selama ini yang kamu idam-idam kan, mau ngak ???? “ kata Kancil”.

Benar nih Cill, kamu ngak akan ku makan asal kamu beri tahu dimana letak sabuk dewa itu. “kata harimau”.

Benar dong, ayo ikut aku ke batu besar dipinggir sungai dekat rumpun bambu di selatan hutan. “kata Kancil”.

Merekapun segera berjalan menuju pinggir sungai di selatan hutan, ketika sampai ditujuan tampak sebuah benda berwarna cokelat hitam melingkar di sebuah batu besar menyerupai sebuah sabuk.

Harimaupun mengaum panjang, Aummmmmmm!!! Bergerak hendak menerjang benda tersebut.

Eitt ! Tunggu dulu Harimau, kalau kamu mau memakai sabuk dewa tersebut kamu harus berjalan mundur kearah sabuk tersebut dan jangan sekali-kali menengok ke belakang, agar dewa pemilik sabuk itu tidak mengetahui kehadiran mu kan mereka sedang asik mandi di sungai. “kata kancil”

Benar juga katamu Cil, habis sabuknya besar sekali sih jadi aku ngak sabar untuk memakainya. “Kata Harimau”

Oke deh! Harimau, sekarang kamu boleh berjalan mundur kearah sabuk itu. Tapi sebelum itu aku hitung dulu yach aku mau sembunyi takut nanti dimarahi dewa kalau melihatku. “kata Kancil “.

Cepat hitung Cil, aku sudah ngak sabar mau jadi raja hutan nih.!!!

Ok ku hitung yach, “kata Kancil” (Ajak anak anda ikut berhitung)!!!! 1.2.3. udah kah belum (kata Harimau), belum (Kata kancil sambil berlari meninggalkan harimau) 4.5.6.7 (udahkan belum), (Belum) 8.9.10 (sudahkah belum) (sudah teriak kancil yang sudah jauh meninggalkan Harimau)…………

Tanpa berpikir panjang Harimau pun segera berjalan mundur menuju kearah benda yang menyerupai sabuk tersebut. Dan ketika tubuhnya memasuki kedalam lingkaran tersebut tiba-tiba benda tersebut bergerak melilit tubuh Harimau. Harimau tampak senang karena dalam pikirannya sabuk tersebut sedang bereaksi memberi kekuatan ke tubuhnya, tapi tiba-tiba lilitan itu semakin lama semakin kuat dan membuat harimau kesakitan. Dan alangkah kagetnya Harimau ketika dihadapannya muncul kepala ular piton raksasa di depannya. Harimaupun berteriak minta tolong dan menggeram “Awas kamu cill, kamu telah membohongi ku. Ternyata benda ini bukan sabuk dewa tapi ular piton raksasa”” tapi teriakan minta tolong itu tampaknya sia-sia belaka. Karena ular piton itu terlampau besar dan akhirnya matilah Harimau tesebut dengan tulang-tulang yang remuk.

Adapun Kancil yang nyawanya terselamatkan karena kecerdikannya memulai petualangan barunya di belantara hutan.


READ MORE - KANCIL DAN HARIMAU ( SABUK DEWA )
 

DONGENG MENJELANG TIDUR Copyright © 2011 Designed by Ipietoon Blogger Template and web hosting